2015-02-11

ASI Ekslusif untuk Tumbuh Kembang Anak

Air Susu Ibu (ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. Menurut hasil penelitian Institud Pertanian Bogor (IPB), anak yang diberikan ASI Ekslusif oleh ibunya sewaktu bayi akan memiliki tingkat kecerdasan yang lebih daripada seorang anak yang tidak diberikan ASI sama sekali.

Nutrisi  yang terdapat didalam dalam  ASI membantu otak berkembang dengan baik. Perkembangan otak yang baik membuat anak menjadi lebih cepat tanggap untuk setiap informasi yang mereka dapat.   

ASI mengandung zat gizi yang tidak ditemukan dalam makanan dan minuman apapun olahan manusia. Seperti asam amino dan Decosahexanoic Acid alamiah, karbohidrat, protein, multivitamin dan mineral. ASI juga mengandung imun sehingga memberikan kekebalan terhadap penyakit. Kandungan imunoglobin 4 dan zat lain yang membuat kekebalan terhadap infeksi dan virus. 

Nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam ASI membuat pertumbuhan bayi menjadi lebih baik. ASI menjadi sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Salah satu fungsi ASI dalam pertumbuhan seorang bayi adalah membentuk struktur tulang karena mengandung  Kolostrum  zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak dari susu matang (mature).

Mengapa Harus ASI Eksklusif?
ASI ekslusif memenuhi kebutuhan awal bayi untuk tumbuh kembang secara optimal baik fisik, emosional, spritual maupun sosialisasinya. Bayi memerlukan ASI Ekslusif sejak usia 0-6 bulan.  Dengan meminum ASI saja, ibu tidak perlu lagi memberikan makanan dan minuman lainnya. Jika bayi diberikan jenis makanan atau minuman selain ASI, maka akan berisiko terjadinya infeksi pada pencernaan.

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.  Sel darah putih pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari tiga macam yaitu antibodi pernafasan, dan antibodi jaringan payudara ibu.

Pemberian ASI Ekslusif hingga usia enam bulan dapat membuat perkembangan motorik dan kognitif bayi lebih cepat. Misalnya bayi akan lebih cepat tengkurap, merangkak, berdiri, berjalan, dan berbicara. Serta mempengaruhi sel-sel motorik halusnya seperti kemapuan menggenggam dan memindahkan benda.

Setelah enam bulan masa pemberian ASI eksklusif, Ibu tetap harus memberikan ASI namun yang didampingi dengan tambahan makanan kepada bayi. Pemberian ASI sebaiknya terus dilakukan hingga anak berusia dua tahun.

Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan anak melalui sentuhan kulit. Bayi akan merasa aman dan puas karena merasakan kehangantan tubuh dan mendengar denyut jantung sang ibu. Perasaan dilindungi dan disayangi inilah yang menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kerpibadian  yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik.

Tetap KB Selama Menyusui
Menyusui dapat menjadi KB alamiah bagi sang ibu sehingga menunda kehamilan berikutnya. Namun, meski dapat menunda masa subur, namun sang ibu tetap dapat hamil bahkan sebelum ibu memperoleh haid katika masih menyusuii. Kemungkinan hamil ini terjadi jika ASI yang diberikan kepada bayi tidak sempurna, misalnya tidak cukup sering atau minum tidak cukup lama.

Kemungkinan Ibu hamil ketika menyusui juga bisa terjadi jika bayi diberi makanan tambahan, biak cairan maupun yang padat, meskipun air putih sekalipun. Selain itu adalah ketika bayi diberi ASI menggunakn dot atau botol susu, ibu jarang menyusui pada siang hari, sama sekali tidak menyusui pada malam hari, dan ketika Ibu menggunakan alat bantu puting susu, serta jika bayi mengisap ASI kurang dari 10 menit.

Untuk menunda kehamilan saat menyusui, Ibu disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter, bidan, atau petugas klinik keluarga berencana untuk mendapatkan penjelasan. Badan kesehatan dunia WHO juga menyarankan ibu-ibu yang sedang menyusui menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, diagfragma atau spiral. Semua alat ini tidak akan mempengaruhi jumlah dan mutu ASI. Ibu disarankan menggunakan pil KB yang mengandung hormon estrogen karena akan mempengaruhi jumlah dan mutu ASI. 

Jadi tidak ada alasan bagi ibu tidak memberikan ASI untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Pemberian ASI pada bayi dan balita, dapat menurunkan Angka Kematian Bayi. ***

Copyright © 2013 Vonny Kate: ASI Ekslusif untuk Tumbuh Kembang Anak | www.bookie7.co